Link

Monday, October 26, 2009

Database Tutorial

Pengertian
Bahasa Basisdata adalah bahasa yang digunakan pada saat melakukan pendefinisian dan manipulasi data dalam sebuah sistem basisdata. Pada mulanya bahasa basisdata dibatasi dengan tidak menyertakan perintah komputasi seperti bahasa pemrograman, namun sesuai dengan perkembangannya beberapa vendor mulai memikirkan pentingnya perintah komputasi dimasukan dalam bahasa basisdata sebagai contoh Microsoft n Sybase dengan Transact-SQL nya dan Oracle dengan PL/SQL. Bahasa basisdata biasanya bisa diintegrasikan ke bahasa pemrograman lain, seperti PHP, Java, atau bahasa pemrograman yang lainnya yang mendukung sistem basisdata.

Komponen
Sesuai dengan fungsinya, bahasa basisdata terbagi menjadi tiga komponen utama, yaitu: DDL (Data Definition Language), DML (Data Manipulation Language), dan DCL (Data Control Language).

DDL (Data Definition Language)
DDL mempunyai fungsi melakukan spesifikasi skema atau struktur basisdata. Pendefinisian yang dilakukannya antara lain melakukan pembuatan (create), pengubahan (alter), dan penghapusan (drop) struktur database.
DML (Data Manipulation Language)
DML mempunyai fungsi melakukan operasi manipulasi basisdata. DML juga sering disebut dengan bahasa query yaitu pernyataan berupa permintaan yang diajukan kepada basisdata dengan tujuan untuk memperoleh informasi. Namun manipulasi bukan berarti sepenuhnya query, bahasa query adalah bagian dari kemampuan manipulasi sistem basisdata disamping INSERT, UPDATE, dan DELETE.
DCL (Data Control language)
DCL merupakan subbahasa yang berfungsi memberikan jaminan hak akses hanya pemakai-pemakai otentik tertentu yang memiliki otorisasi mengakses basisadta yang diijinkan, ataupun hanya diijinkan untuk mengakses informasi yang telah dispesifikasi tersedia untuknya. Biasanya DCL dinyatakan dalam bentuk GRANT dan REVOKE.